Yogyakarta- Dalam Tanwir Muhammadiyah di Bandung lalu,
Muhammadiyah telah mengeluarkan Maklumat dengan nomor :
01/MLM/I.0/E/2012 tentang penetapan Ramadhan, Syawwal, dan Dzulhijjah
1433 Hijriyah, serta himbauan menyambut Ramadhan 1433H. Dengan Maklumat
yang ditandatangani ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din
Syamsuddin, dan juga sekretaris umum PP Muhammadiyah Agung Danarto,
Muhammadiyah secara resmi telah menetapkan awal puasa, Idul Fitri, dan
juga Idul Adha 1433 Hijriyah.
Menurut ketua majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar,
penentuan awal bulan Ramadhan, Syawwal dan Dzulhijjah ini sebenarnya
sudah dapat ditentukan jauh-jauh hari, seperti dalam kalender Masehi.
“Sistem penanggalan yang baik adalah suatu sistem kalender yang dapat
memberikan penjadwalan waktu yang akurat dan pasti jauh ke depan
sehingga bisa dipedomani jauh-jauh hari sebelumnya,” jelasnya, Kamis
(28/06/2012). Sebelumnya ketua umum PP Muhammadiyah juga telah
menegaskan bahwa Muhammadiyah tetap dengan metodenya menggunakan ilmu
esakta, yaitu astronomi, untuk menetapkan awal puasa Ramadhan dan Idul
Fitri.
Berikut download Maklumat tentang penetapan Ramadhan, Syawwal, dan
Dzulhijjah 1433 Hijriyah, serta himbauan menyambut Ramadhan 1433H, dan
penjelasan hisab 1433 oleh wakil ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP
Muhammadiyah Oman Fathurohman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar