Jumat, 05 Oktober 2012

KENAPA HARUS PRAMUKA ?

Tanggal  17 Agustus adalah suatu penanggalan yang sakral bagi bangsaIndonesia,  
karena merupakan hari yang sangat bersejarah bagi berdirinya NKRI,yaitu  HARI 
PROKLAMASI. Di hari ini tak heran selalu diadakannya upacara  benderasebagai 
suatu ritual mengenang hari tersebut. Nah dalam  pembahasan kali inipenulis 
ingin mengangkat suatu elemen yang selalu ada  dalam ritual upacarapengibaran 
bendera, yaitu "Pengibar Bendera".
Pengibar  Bendera adalah suatu komponen dalam ritual tersebut yangditugaskan  
untuk menaikkan suatu bendera, baik bendera kegiatan olahraga,bendera  
organisasi maupun bendera pusaka suatu Negara. Tentunya dalam ini  yangdimaksud 
adalah bendera pusaka Negara .
Dalam setiap  pengibaran bendera pusaka NKRI, baik di pusat dan daerahkita 
sering  melihat suatu pasukan yang selalu mengenakan pakaian putih – putih yang 
 
menamakan dirinya"Paskibraka". Pertanyaannya adalah, sejak kapan  Paskibraka 
SELALU HARUS mengibarkanbendera dalam suatu ritual upacara  pengibaran bendera? 
Dan mengapa yangmengibarkan bendera dalam ritual  tersebut selalu Paskibra atau 
pasukan putih –putih?
Pertanyaan  tersebut selalu terpikirkan penulis setiap melihat merekadalam 
suatu  
upacara., dari hati pribadi penulis " Apa sih kelebihan mereka  ampediutamakan 
dalam upacara?"
Baik, penulis mencoba membahasnya menurut sudut pandang pribadinyanya.
Berdasarkan  narasumber yang tidak mau dicantumkan siapa namanya,mengatakan 
bahwa  Pada awalnya, Paskibraka merupakan suatu unit kegiatan dalamGerakan  
Pramuka yang memberikan suatu wadah bagi anggota pramuka yang  inginmengetahui 
dan mengembangkan bagaimana tatacara dalam pengibaran  suatu bendera.Sehingga 
apabila ada anggota unit tsb. yang memiliki  kapasitas pantas dalampengibaran 
bendera setelah dari seleksi maka akan  dimasukkan kedalam pasukanyang khusus 
mengibarkan bendera Merah Putih di  setiap upacara. Tapi lambat laununit 
tersebut melepaskan diri dari  organisasinya induknya, yaitu GerakanPramuka. 
Sehingga membentuk suatu  organisasi terpisah yang namanya Paskibra,ceunah mah. 
Baik sebelum  lanjut, penulis ingin membahas dari segi namaorganisasi 
tersebut.dari  kata "PAS" yang merupakan singkatan pasukan dapat kitaambil 
kesimpulan  bahwa, yang namanya pasukan, apabila telah selesai 
melaksankantugas,  
pasukan tersebut dapat bubar. Jadi dimana kah letak organisasinya?(  
inipendapat 
penulis aja ya hehe.)
Baik mari kita lanjutkan  pembahasannya. Nah setelah mengetahui bahwaPaskibra 
pada awalnya dari  Pramuka, kenapa sih setiap ritual upacara pengibaranbendera, 
penulis  secara pribadi belum pernah melihat pasukan yang berseragampramuka  
lengkap yang benar – benar seorang Pramuka sejati yang  mengibarkanbendera 
pusaka NKRI di istana atau setiap tanggal 17 agustus?  Padahal telahjelas bahwa 
Gerakan Pramuka merupakan cikal bakal  organisasi - organisasikepemudaan 
lainnya 
dalam bidang pembentukan watak  dan kepribadian pemudaIndonesia. Secara tidak 
langsung ini merupakan  suatu diskriminasi, yang penulisrasakan secara pribadi( 
ya ga tau  perasaan orang lain mah kumaha, hehe), dimanaseorang pramuka 
dianggap  
tidak layak bahkan tidak punya kapasitas dalammengibarkan bendera pada  tanggal 
17 agustus dan hari – hari nasional lainnya. Padahalseorang  Pramuka pun 
memiliki suatu kapasitas dalam suatu pengibaran  bendera,bahkan seluk beluk 
bendera Merah Putih sesuai dengan beberapa  poin yangterdapat di buku Syarat – 
syarat Kecakapan Umum(SKU) golongan  penggalang danpenegak, pramuka juga bisa 
baris-berbaris bahkan membentuk  berbagai formasinyapun bisa sesuai aturan 
baris-berbaris angkatan  darat.
Jadi kenapa sih hingga sekarang Pramuka ga ditampilkan  sebagai pengibarbendera 
kenegaraan, kan gagah (yang dimaksud bukan rakai  gagah ya) yang 
ngibarinbendera 
tuh Pramuka baik pengibaran dalam rangka  17 Agustus, pembukaan ajangolahraga 
nasional, dll, daripada bosen putih  – putih mulu. Sesuai dengankeinginan 
Pramuka tertinggi kita yaitu Kak.  Susilo Bambang Y.  dalam pencanangan 
Revitalisasi GerakanPramuka. Kan  Kak SBY pun belum pernah pake baju paskibra 
dalam upacarapengibaran  bendera, yang penulis pernah liat adalah beliau 
mengenakan  seragamPramuka lengkap, jadi kenapa tidak kalau pengibar benderanya 
 
adalah pasukanpramuka dengan seragam pramuka lengkap.
Dari penulis  sendiri ada saran kepada pejabat Pramuka yang berwenangyaitu, 
tolonglah  Pramuka dari tiap daerah di seluruh Indonesia yang telah 
lulusseleksi  
daerah dijadikan pengibar bendera dengan menggunakan seragamlengkapnya,  tapi 
mereka benar – benar seorang Pramuka bukanpramuka-pramukaan(istilah  seorang 
yang bukan pramuka dipaksa jadi pramuka)dengan komposisi  penggalang, penegak 
dan pandega. Sehingga dapat menunjukancitra yang  sebenarnya bahwa Pramuka bisa 
apa aja. Karena sekarang  masyarakatmenganggap yang hanya bisa ngibarin bendera 
pusaka yaitu  paskibra dan pramukahanya nyanyi – nyanyi dan tepuk tangan ga 
jelas atau  kemping di lapangansekolah. Ga percaya? Coba aja observasi sendiri, 
 
Mungkin cukup sekian dari penulis karena ada pembaca yang protes 
katanyanegebuat 
sebuah catatan teh panjang – panjang wae.
Dalam  pembuatan pembahasan ini menggunakan hak penulis sesuai yangtercantum  
dalam UUD 1945 pasal 28, oke? Jadi kita bebas berpendapat, hehe..
Tong  bosen nyak maca catatan nu sim kuring ku sabab panjangna, da rekkkumaha  
deui, lamun teu panjang moal ngarti pembaca gek, tapi sim kuring  ngarasanu 
baca 
gek rada teu ngarti oge ku tata bahasa nu di anggo ku sim  kuring, hahawios ah.
MERDEKA!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar